Sunday, November 19, 2017

Transportasi Backpacker di Bandara Lombok, Nomor 3 Paling Asik


Kenapa seseorang memutuskan untuk traveling ala backpacker? Murah? Yes. Gak punya duid? Belum tentu, Sob. Banyak backpacker lalu-lalang di seluruh penjuru dunia sesungguhnya mereka beruang. Ups, maksud saya bukan beruang, tapi beruang. Ya, sudah lah, maksud saya itu. Kalau tidak percaya coba saja tanya langsung pada mereka, 'kamu punya uang?' Jangan, Sob :D.

Lalu apa motif lain yang mendasari keputusan menjadi seorang backpacker? Dari obrolan dengan beberapa backpacker dan juga tulisan-tulisan mereka di blog, terungkap bahwa backpacker bukan hanya tentang ngiritologi tapi jauh lebih elegan lagi, yaitu menyangkut identitas, gaya hidup dan efisiensi. 

Sebagai identitas, dengan tas ransel di punggung, backpacker adalah julukan paling keren sejagad, Sob.  Oke, lah setelah gelar milyarder, mungkin. Dan Avengers. Itu keren absolut, Sob. Sebagai gaya hidup, backpacker adalah seorang yang mampu melepaskan diri dari rutinitas kebanyakan orang dan telah mencapai kebebasan untuk melangkahkan kakinya sesuka hati. Siapa yang tidak mendambakan cara hidup seperti ini? Lalu efisiensi, ini lebih mengarah pada kepuasan diri. Kita akan merasa puas saat kita mampu me-macgyver-i sesuatu. Memotong jalan, optimalisasi alat dan sumber daya, menghemat biaya, dan lain-lain. Mirip pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri. Backpacker adalah jalan-jalan efisien zaman now.

Oke, Sobat Travelers. Lanjut pada filosofi efisiensi ini, yang paling berhubungan dengan kebutuhan seorang backpacker selama traveling tentu saja soal akomodasi. Salah satunya yang paling vital adalah transportasi yang bagi backpacker tentunya harus transportasi yang efisien.

Nah, Sob, kalau kamu berencana jalan ke Lombok, berikut beberapa mode transportasi yang bisa kamu pertimbangkan sebagai penunjang aktivitasmu yang dimulai dari Bandara International Lombok (BIL/LOP).

1. Damri

Saat ini Damri melayai 3 rute dengan armada busnya. Yaitu ke Kota Mataram, Selong, Lombok Timur dan Senggigi, Lombok Barat. Jika Sobat adalah solo traveler, bisa memilih mode transportasi yang relatif murah ini untuk mencapai lokasi penginapan sebelum melanjutkan Explore Lombok-nya. Tarif untuk ke Mataram Rp.30.000,-, ke Selong Rp.35.000,-, ke Senggigi Rp.40.000,-. Mode transportasi Damri ini cocok untuk traveler yang punya waktu lebih longgar karena selain waktu perjalanan yang relatif lebih lama, traveler juga harus melanjutkan dengan mode transportasi lain untuk mencapai hotel yang menjadi tujuan di kota Mataram.

2. Sewa Motor

Saat ini sudah banyak jasa penyewaan motor yang bisa dipesan dan diantar unitnya ke BIL. Biasanya sewa perhari terhitung mulai serah terima kunci motor. Cukup murah jika dilihat dari kebebasan mobilitas yang akan Sobat dapatkan,. Dengan rata-rata tarif Rp.75.000,- sobat bisa pergi ke mana saja sesuka hati. Yang perlu Sobat perhatikan adalah kebugaran tubuh agar mampu berkonsentrasi selama mengendarai motor dengan jarak cukup jauh. Tentu saja faktor cuaca juga harus diperhitungkan, jangan sampai sobat menghabiskan waktu seharian untuk berteduh di tengah perjalanan karena menghindari hujan. Bisa-bisa gagal melihat eksotisnya pantai Mawun atau air terjun Benang Kelambu gegara masuk angin :D

3. Sewa Mobil (murah)

Yang terakhir ini pilihan yang paling menarik, tentu saja karena ini iklan :D. Tapi bener, Sob, mari kita berhitung dengan jelas kenapa pilihan nomor tiga ini paling reasonable. Traveling yang paling asik itu kalau kita bareng sahabat atau orang yang paling kita cintai. Artinya kalo kamu jalan berdua atau bertiga, itu paling ideal untuk traveling ala backpacker. Jika Sobat datang bertiga ke Lombok, maka pilihan transportasi nomor tiga ini jadi paling pas. Begini perhitungannya.

Tarif yang kami berikan untuk perjalanan dari BIL ke Mataram adalah Rp.120.000,-/mobil untuk 1 sampai 3 orang. Dengan tarif itu sobat akan diantar sampai ke hotel di dalam kota Mataram. Dibandingkan dengan dengan pilihan transportasi nomor 1, yaitu Damri, sobat hanya sampai di pool Damri dekat terminal Mandalika. Dari sana kamu masih harus melanjutkan perjalanan ke lokasi hotel dengan mode transportasi lain seperti taksi, angkot dan ojek online (ojol). Itu artinya sobat perlu mengeluarkan biaya tambahan selain ongkos Damri (30rb x 3 = 90rb). Jika tarif ojol per motor 10rb, maka sobat harus menambah 30rb untuk sampai ke hotel tujuan. Total ongkos yang sobat keluarkan dari BIL ke hotel adalah 90rb + 30rb = Rp.120.000,-

Sama, kan, Sob, dengan opsi nomor 3? Tapi kalau kita kembali pada prinsip efisiensi backpackers, tentunya opsi nomor 3 yaitu sewa mobil jadi pilihan paling reasonable, dong. Selain lebih cepat dan nyaman, sobat juga bisa banyak berdiskusi dengan driver-driver kami tentang itinerary sobat untuk explore Lombok atau membahas kuliner khas dan tempat makan yang recomended di Mataram. Bersama Lombok Cab, backpacker-an di Lombok jadi terasa lebih menyenangkan.

Untuk rute dan tujuan lain beserta tarif murahnya, Sobat bisa cek di SINI. Silakan melakukan booking terlebih dahulu agar bisa kami pastikan ketersediaan unit mobil sesuai dengan jumlah passenger demi kenyamanan perjalanan Sobat Travelers. (Did)